Pekerja yang di PHK tertabrak Kereta di India
Kabar tragis kita dengar dari Negara tetangga kita di India, pasalnya sekitar 16 Orang buruh yang terkena PHK dari tempat kerja mereka, karena Lockdown Virus Corona, Mereka tertabrak Kereta yang menyebabkan korban jiwa.
Pihak kepolisian India mengatakan " Belasan buruh tersebut mengalami kecelakaan saat tengah dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya".
Dikutip dari Reuters Masinis berkata, " Saya sudah mencoba menghentikan kereta yang Saya bawa, pada saat Saya melihat ada orang di rel kreta itu". Penyelidikan lebih lanjut telah di laksanakan oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA : Aksi Dua Orang Pemuda Yang Membawa Motor Sambil Makan di Jalanan
Di India, memang sudah puluhan ribu orang yang kehilangan pekerjaannya dan memilih untuk pulang dari Kota besar menuju Kampung halamannya.
Tercatat 16 Orang meninggal Dunia sementara 2 Orang lainnya mengalami cidera. Semua makanan dan barang - barang bawaan berserakan di rel. "Upaya penyelamatan telah dilakukan" kata Menteri Perkretaapian Piyus Goyal.
BACA JUGA : Djoko Santoso, M.Si. Mantan Panglima TNI Meninggal Dinia!
Dimasa lockdown semua alat transportasi di hentikan, sehingga membuat para pekerja yang di PHK memilih untuk berjalan kaki untuk pulang ke kampung halaman.
Pihak kepolisian mengatakan para pekerja merupakan, bekas pegawai perusahaan baja.
Salah satu pekerja yang selamat Virender Singh mengatakan " Mereka berjalan kaki usai menunggu Kontraktor untuk memberikan sedikit uang setelah di PHK".
Singh juga mengatakan " Para buru mulai berjala di sepanjang rel kreta pada Kamis malam dan kelelahan setelah hampir menempuh 40 km sehingga berhenti sejenak".
Kepala Perkeretaapian India C.H. Rakesh menduga para pekerja tertidur "Sepertinya mereka tertidur di rel". Kata Rakesh
BACA JUGA : Update COVID-19 di Medan
Kabar tragis kita dengar dari Negara tetangga kita di India, pasalnya sekitar 16 Orang buruh yang terkena PHK dari tempat kerja mereka, karena Lockdown Virus Corona, Mereka tertabrak Kereta yang menyebabkan korban jiwa.
Pihak kepolisian India mengatakan " Belasan buruh tersebut mengalami kecelakaan saat tengah dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya".
Dikutip dari Reuters Masinis berkata, " Saya sudah mencoba menghentikan kereta yang Saya bawa, pada saat Saya melihat ada orang di rel kreta itu". Penyelidikan lebih lanjut telah di laksanakan oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA : Aksi Dua Orang Pemuda Yang Membawa Motor Sambil Makan di Jalanan
Di India, memang sudah puluhan ribu orang yang kehilangan pekerjaannya dan memilih untuk pulang dari Kota besar menuju Kampung halamannya.
Tercatat 16 Orang meninggal Dunia sementara 2 Orang lainnya mengalami cidera. Semua makanan dan barang - barang bawaan berserakan di rel. "Upaya penyelamatan telah dilakukan" kata Menteri Perkretaapian Piyus Goyal.
BACA JUGA : Djoko Santoso, M.Si. Mantan Panglima TNI Meninggal Dinia!
Dimasa lockdown semua alat transportasi di hentikan, sehingga membuat para pekerja yang di PHK memilih untuk berjalan kaki untuk pulang ke kampung halaman.
Pihak kepolisian mengatakan para pekerja merupakan, bekas pegawai perusahaan baja.
Salah satu pekerja yang selamat Virender Singh mengatakan " Mereka berjalan kaki usai menunggu Kontraktor untuk memberikan sedikit uang setelah di PHK".
Singh juga mengatakan " Para buru mulai berjala di sepanjang rel kreta pada Kamis malam dan kelelahan setelah hampir menempuh 40 km sehingga berhenti sejenak".
Kepala Perkeretaapian India C.H. Rakesh menduga para pekerja tertidur "Sepertinya mereka tertidur di rel". Kata Rakesh
BACA JUGA : Update COVID-19 di Medan
0 Comments