Analisa Gaya dalam Mekanisme:
aG2 = 2000 (14/20) = 1400 cm/s2
batang-3
Dynamic Force Analysis
R - m x aG
= 0 Prinsip
D’Alembert
R – f = 0
Dengan:
f = gaya inersia
“Gaya
Inersia adalah respon terhadap gaya luar untuk mencapai kondisi keseimbangan”
f = - R f = R
Posisi dari gaya
inersia berada pada garis kerja gaya resultan
Momen terhadap
titik berat yang arahnya melawan arah percepatan sudut.
Melukis poligon kecepatan dengan skala tertentu,
misal 1 cm : 20 cm/s
VB horisontal
VBA ┴ AB
VB = 10.2 x 20 = 204 cm/s
VB/A = 5.2 x 20 = 104 cm/s
3.
Analisa percepatan. aB = aA + (an)B/A + (at)B/A
Perhitungan.
aA = (an)A
+ (at)A
ω2 konstan
→ α2 = 0 → (at)A
= 0.
(an)A = aA =(O2A)
x (ω2)2
= 20 x 102 = 2000 cm/s2
(an)A berimpit dengan batang-2,
ke O2.
aB mengarah
horisontal
(an)B/A
berimpit AB , (an)B/A = (VB/A)2 /
AB = 1042 / 60 = 180 cm/s2
(at)B/A ┴ AB
Menentukan percepatan pada masing-masing titik berat
batang
batang-2
aG2 = 2000 (14/20) = 1400 cm/s2
batang-3
Batang-4
titik berat G4 berimpit dengan titik
sambungan B
aG4 = aB = 670 m/s2
Menentukan Percepatan Titik Berat G3,
skala 1 cm = 100 m/s2
aG3 = 13.25 x 100 = 1325 cm/s2
Menentukan percepatan sudut masing-masing batang
batang-2 → ω2
konstan → α2 = 0
batang-4 →
translasi lurus → α4 =
0
batang-3, dari poligon percepatan didapat
α3
= (at)B/A : AB = 1760 /60 = 29.3 rad/s2
Melukis
vektor-vektor percepatan pada mekanisme
4.
Menghitung gaya resultan batang
batang-2: R2 = m2 x aG2
= 5 kg x 14 m/s2 = 70 N
batang-3: R3 = m3 x aG3
= 10 kg x 13.25 m/s2 = 132.5 N
batang-4: R4 = m4 x aG4
= 4 kg x 6.7 m/s2 = 26.8N
5.
Menentukan posisi gaya resultan
diketahui :
I2 = 0,345 kg.m2,
I3 = 0,454 kg.m2, I4 = 0,065 kg.m2.
α2 = α4 = 0, α3 = 29.3
rad/s2, bjj
pada
batang-2, h2 = 0
pada
batang-4, h4 = 0
pada
batang-3
=
0.1 m = 10 cm dari G3
8.
Transformasi gaya resultan dari
posisinya kepada titik berat batang, akan menjadi gaya yang disertai kopel yang
nilainya sama dengan momen inersia batang kali percepatan sudut batang. Dalam
hal ini hanya terjadi pada batang-3, karena batang-2 dan batang-4 percepatan
sudut batangnya nol.
Kopel batang-3:
T3
= I3 x α3 = 0,454 kg m2 x 29.3 rad/s2 =
13.3 N.m bjj.
0 Comments